Bukan promosi produk atau iklan layanan masyarakat yang terpampang di videotron yang terletak di dekat persimpangan Jalan Wijaya I dan Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat siang 30 September 2016.
Pada layar papan iklan digital raksasa itu diputar video mencurigakan, mempertontonkan adegan antara pria dan wanita yang bikin kaget mereka yang menyaksikannya. Heboh sontak terjadi ketika orang-orang sadar, itu adalah potongan film dewasa .
Yang gawat, tayangan yang biasanya sembunyi-sembunyi disaksikan secara privat, bocor ke ruang publik -- ditonton secara massal tanpa batasan umur. Pengendara, pejalan kaki, pedagang asongan, anak-anak yang baru pulang sekolah.
Kondisi jalanan macet ketika rekaman tak senonoh itu tayang selama lebih dari 20 menit. Lokasi videotron berada dekat dengan masjid, hanya beberapa meter dari Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Insiden memalukan itu tak hanya jadi sorotan media nasional, namun juga diangkat sejumlah kantor berita asing -- yang menyajikannya pada warga Bumi yang berada di luar Indonesia.
Tentunya, bukan ini pemberitaan mengenai Jakarta atau Indonesia yang ingin kita tampilkan pada dunia.
Media terkemuka Inggris, BBC menampilkan artikel berjudul 'Pornographic film appears on billboard in Jakarta' pada 30 September 2016.
Hingga Sabtu petang pukul 17.00, artikel tersebut masuk 10 besar paling populer di situs BBC News.
Tak hanya soal kehebohannya, BBC juga mengutip pernyataan Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Kominfomas) Jakarta Selatan, Lestari Ady Wiryono terkait pelanggaran serius dalam insiden itu.
Selain itu, kantor berita resmi Malaysia Bernama juga mengangkat berita tersebut dan mengabarkan kasus ini tengah diusut oleh Kepolisian RI.
Sejumlah media dari berbagai negara sepertiGizmodo, The Straits Times, Inquirer, Mashable, Express.co.uk, Express.co.uk juga mengabarkan hal senada -- kurang dari sehari berselang setelah insiden terjadi.
Bukan tak mungkin, media-media lain akan melakukan hal serupa.
Aparat keamanan tak tinggal diam menghadapi skandal yang mencoreng muka Indonesia dan membuat tak nyaman masyarakat di Jakarta.
Saat ini, Penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya sedang menggelar uji forensik terkait tayangan video mesum di papan iklan LED atau videotron di Jalan Pangeran Antasari.
"Kita lihat siapa saja yang berwenang dan juga memiliki akses ke situ (videotron), didalami ini sama Cyber Polda," ucap Kasubdit Jatanras Polda Metro AKBP Hendy F Kurniawan saat berbincang denganLiputan6.com.
Dia melanjutkan, polisi belum dapat menarik kesimpulan terkait tontonan videotron mesum di kawasan Blok M itu. Yang jelas, saat ini polisi pun tengah mencermati soal bagaimana sistem kerja papan video tersebut.
"Pelajari SOP (standar operasional dan prosedur)-nya itu bagaimana. Pola kerjanya seperti apa," kata Hendy.
Sumber: Viva[.]co[.]id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Heboh!! Papan Iklan Di Jakarta Tampilkan Video Mesum"
Post a Comment
Hay sobat, jangan lupa tinggalkan komentar ya, karena komentar sobat sangat bermanfaat bagi kelangsungan blog ini.
Berkomentarlah dengan bijak tanpa menyinggung pihak lain, tanpa unsur sata dan pornografi.