Ratusan Ibu Muda China Menyusui di Tempat Umum

Pada tanggal 17 Mei 2014 tahun lalu ada yang berbeda di Fuzhou, ibukota Provinsi Fujian, China. Pasalnya banyak ibu-ibu muda yang membawa anaknya yang masih bayi ke tempat-tempat umum di negara itu. Bukan cuma membawa bayinya tapi juga meyusuinya di tempat umum. Ada apakah gerangan?

Ternyata eh ternyata, ibu-ibu muda di China tersebut sedang mengikuti Gerakan Peduli Asi. Para netizen di China mengadakan Flash Mob pemberian ASI secara massal yang diikuti oleh ratusan ibu-ibu muda di Fuzhou, ibukota Provinsi Fujian untuk mengkampanyekan pentingnya ASI bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

Pemandangan unik nan indah ini menyita banyak perhatian, khususnya para fotografer yang terlihat sangat bersemangatmengabadikan momen ini. Selain itu Gerakan Peduli Asi ini juga menjadi topik perbincangan di twitter dan facebook.

Sudah kita ketahui bahwa ASI atau Air Susu Ibu sangatlah penting bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi. Rentan waktu pemberian ASI pada bayi dilakukan sampai dengan usia 2 tahun. Namun di jaman sekarang ini banyak ibu-ibu yang tidak mau menyusui anaknya sendiri, dengan alasan sibuk bekerja dan urusan bisnis biasanya mereka mengganti ASI dengan susu formula.

Sebaik-baiknya susu formula masih baik ASI, makanya ibu-ibu jangan memberikan bayinya susu formula, kasih saja ASI. Supaya pertumbuhan dan guzi anak lebih maksimal, toh itu anak kamu yang akan meneruskan generasimu. Untuk para mas bro, kira-kira kapan ya Indonesia ada gerakan seperti di China ini?
Dasar mata keranjang!!!
Sekian,

Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel yang berjudul  Ratusan Ibu Muda China Menyusui di Tempat Umum, jagan lupa berkomentar dan membagikan kepada temanmu.. Berbagi ilmu itu dapat pahala loh..!

Related Posts:

3 Responses to "Ratusan Ibu Muda China Menyusui di Tempat Umum"

Hay sobat, jangan lupa tinggalkan komentar ya, karena komentar sobat sangat bermanfaat bagi kelangsungan blog ini.
Berkomentarlah dengan bijak tanpa menyinggung pihak lain, tanpa unsur sata dan pornografi.