Ini Dia, Pembuat Sekaligus Penjual Gudeg Tertua di Dunia


Ini Dia, Pembuat Sekaligus Penjual Gudeg Tertua di Dunia - Siapa yang tak kenal dengan kuliner yang satu ini, Gudeg Jogja. Gudeg merupakan makan khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Bagi kalian pecinta Gudeg tahu tidak siapa pembuat sekaligus penjual Gudeg Jogja tertua saat ini? Kalau tidak tahu baca terus supaya tahu..

Ini Dia, Pembuat Sekaligus Penjual Gudeg Tertua di Dunia. Ia adalah Mbah Lindu. Simbah ini adalah pembuat sekaligus penjual Gudeg paling tua di dunia. Di usianya yang sudah tua (96 tahun), Mbah Lindu masih aktif membuat gudeg sendiri  dengan dibantu satu orang orang anaknya.

Sungguh luar biasa Mbah Lindu ini, mendedikasikan diri sebagai pembuat gudeg paling lama. Bagaimana tidak, beliau sudah membuat sekaligus berjualan sejak sebelum jaman Jepang masuk Jogja. Bahkan di usianya yang sudah mencapai 1 abad Ia masih bisa berkomunikasi lancar dan cekatan dalam mengambilkan Gudeg untuk pelanggannya.

Gudeg buatan Mbah Lindu ini memiliki rasa yang gurih, asin, dan manis, tapi tidak semanis gudeg pada umunya. Dan yang paling penting jika Anda makan Gudeg Mbah Lindu ini, Anda memakan Gudeg Jogja yang benar-benar original dengan cita rasa khas sejak jaman kuno dan tentnya berbeda dengan Gudeg Jogja yang dijual orang lain.  Hal ini karena Mbah Lindu masih menjaga cita rasa Gudeg buatnya dengan tidak mengubah resep asli sejak jaman sebelum Jepang masuk Jogja dahulu.

Bagi kalian pecinta kuliner, terutama Gudeg Jogja. Hukumnya wajib untuk mencicipi Gudeg Jogja buatan Mbah Lindu ini. Datang saja ke Jl. Sosrowijayan depan Hotel Grage Ramayana di gang komplek Malioboro, buka sejak pukul 05.00 hingga 10.00.

Ini Dia, Pembuat Sekaligus Penjual Gudeg Tertua di Dunia

Related Posts:

0 Response to "Ini Dia, Pembuat Sekaligus Penjual Gudeg Tertua di Dunia"

Post a Comment

Hay sobat, jangan lupa tinggalkan komentar ya, karena komentar sobat sangat bermanfaat bagi kelangsungan blog ini.
Berkomentarlah dengan bijak tanpa menyinggung pihak lain, tanpa unsur sata dan pornografi.