Dia mengklaim mendapatkan wahyu itu pada saat sholat malam. Pada saat berada di posisi bersujud dadanya seperti ditekan dari atas dan mendapatkan panggilan sebanyak 7 kali dengan panggilan Yasin.
"Pada saat saya sholat, dada saya terasa ditekan dan mendapatkan panggilan Yasin, Yasin. Dan disitu saya mendapatkan petunjuk, bahwa saya ditunjuk sebagai Isa Habibullah (kekasih Allah,red)," kata Jari saat ditemui di Pondok Pesantren (Ponpes) Kahuripan Asshirot miliknya, Selasa (16/2/2016), seperti yang diberitakan oleh kabarjombang[.]com.
Dalam pengakuannya, Gus Jari bisa berkomunikasi dengan Malaikat dan Tuhan, sehingga Ia mengaku tahu bahwa dirinya adalah kekasih Tuhan yang harus menjalankan ajaran agama Islam sesuai wahyu yang diterimanya.
Di dalam isi wahyu yang diterimanya, dia diharuskan meluruskan ajaran atau tafsiran yang selama ini melenceng. Namun, dia tidak menjelaskan seperti apa ajaran agama Islam yang melenceng menurut keyakinanya. "Dalam petunjuk wahyu yang saya terima, saya mendapatkan petunjuk bahwa akan ada tanda-tanda akhir zaman. Jadi perlu Syariat, Tharikat, Hakikat, dan juga Ma'rifat," ujarnya.
Di samping masjid dalam Ponpes-nya, terlihat terdapat batu yang diletakkan disamping tempat imam masjid. Menurut pengakuan salah satu pengikutnya, batu tersebut sebagai Nur Muhammad atau cahaya nabi, yang dalam petunjuknya ingin ditetapkan di dalam masjid yang ada di dalam area pondoknya.
"Dalam pentunjuk yang diterima Gus Jari (yang mengaku sebagai Nabi Isa,red) batu ini diambil dari Gunung Lawu dan ingin ditempatkan disini," ujarnya saat ditemui di lokasi. Di dalam Pondok Pesantrennya, hingga kini Gus Jari memiliki sekitar 100 orang pengikut di dalam.
Judul : Gus Jari, Mengaku Nabi Isa dan Telah Memiliki 100 Pengikut
Sumber : kabarjombang[.]com
Gambar : beritajatim[.]com
0 Response to "Gus Jari, Mengaku Nabi Isa dan Telah Memiliki 100 Pengikut"
Post a Comment
Hay sobat, jangan lupa tinggalkan komentar ya, karena komentar sobat sangat bermanfaat bagi kelangsungan blog ini.
Berkomentarlah dengan bijak tanpa menyinggung pihak lain, tanpa unsur sata dan pornografi.