Sunda Marah, PT AHM Indotase Mengutamakan Karyawan Orang Jawa? - Sebuah pabrik yang terletak di Karawang, Jawa Barat bernama PT. AHM Indotase didemo warga Karawang pada tanggal 25-01-2016.
Demo warga ini diketahui disebabkan karena PT AHM Indotase tidak menaati Perda tentang ketenagakerjaan sesuai peraturan Perda Nomor 1 tahun 2011 dan Undang-Undang nomor 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan.
Menurut kabar yang beredar, PT. AHM Indotase lebih memilih menerima karyawan baru yang berasal dari jawa dibandingkan mereka yang berasal dari sunda. Bahkan hampir semua karyawan PT Astra Honda Motor ini berasal dari jawa. Padahal menurut perda, sebuah PT harus menyerap tenaga kerja paling tidak 70% masyarakat daerah tempat PT berada dan 40% masyarakat luar daerah.
Entah kabar ini benar atau tidak. Info ini Sejuta Fakta dapatkan dari Binttang, nama seorang pemilik akun facebook yang masuk dan memosting kabar tersebut di grup facebook Info Berita Heboh Karawang & Jabar. Dalam postingan di grup facebook tersebut, Binttang mengatakan "Sekilas info..Warga masyarakat, mendobrak Pagar PT. AHM INDOTAISE, dikarenakan keseluruhan karyawan tersebut mengutamakan Org JAWA/LUAR PRIBUMI...".
Setelah beberapa waktu info itu dipostingkan, para pangguna facebook yang tergabung dalam grup tersebut merespon dengan cara berkomentar. Seorang netizen pengguna facebook bernama Leo Bois mengomentari "Nyampah di kita tapi kita susah cari kerja udh test brp kali gua ga keterima2. sedangkan org jawa gampang masuk". Setelah itu "Heehlah basmi tah anu arana org JAWA teh,nyempit" en wae karawang. sareksek nempona ge.." balas pemilik akun Titin Sukaryo Muspendi.
Setelah beberapa komentar muncul, pengguna facebook bernama Dulma Kelana juga berkomentar "ulah rasis kang,, kasihan orang krwang yang pada mrantau di luar krwang,, di jawa oge loba orang karawang, blum lagi di sumatra dn kalimantan,, kita semua saudara, jdi pikirkan juga dulur-2 karwang yg mrantau di daerah lain."
Kemudian seorang netizen pengguna facebook bernama Ahmad Sawaludin berkomentar tentang hasil orasi;
"Tah hasil dari orasi td siang isi nya adalah :
1. kami minta tenaga kerja yg asli orang karawang itu sbnyak 60% dan 40% dari daerah luar yg sesuai dgn UUD 1945.
2. kami minta untuk masalah umur tenaga kerja maksimal dari umur 20/30 tahun.
3. Kami tidak mau kalau mau melamar kerja harus lewat PREMAN, KARANG TARUNA atau pun sbg. dan di HARAM kan ada PUNGLI(pungutanliar) dalam artian harus nyogok atau pun uang pelicin.☆☆
JAWABAN dari PT AHM adalah :
kami akan menerima dgn sesuai kemampuan mereka dgn hasil UN mereka dan kami akan mempermudah mereka asalkan mereka selama kerja di perusahaan saya tidak sewenang"/ se_enak nya ... itu berlaku bagi semua warga karawang.
dan di pihak kami pun menyetujui nya !!!
itu hasil ORASI tadi siang !!
Tos ulah parasea, sok siapkeun ti ayeuna,, iraha deui rek berjuang jang masa depan, mumpung aya kasempatan emas..."
Nah loh, bagaimana orang jawa?
Eits jangan emosi, ingat kita itu Bhineka Tunggal Ika (Walaupun berbeda-beda tetap satu jua).
Disini tidak ada yang salah, baik yang jawa atau yang sunda. Yang tidak benar itu PT-nya karena tidak menaati perda.
Saya sendiri orang Jawa, tepatnya Wonogiri, Jawa Tengah. Saya rasa orang sunda di Karawang sudar, benar, tapi kurang tepat. Benar untuk menegakkan perda, kurang tepat karena dalam postingan di grup tersebut menyebut suku lain (jawa). Tentunya hal ini tidak baik untuk persatuan NKRI.
Sudahlah jangan bahas suku, tetap bersatu menjadi Indonesia ya teman. Baik yang dari Sunda, Jawa, dll, kita tetap saudara.
Sekian.
0 Response to "Sunda Marah, PT AHM Indotase Mengutamakan Karyawan Orang Jawa?"
Post a Comment
Hay sobat, jangan lupa tinggalkan komentar ya, karena komentar sobat sangat bermanfaat bagi kelangsungan blog ini.
Berkomentarlah dengan bijak tanpa menyinggung pihak lain, tanpa unsur sata dan pornografi.