Wajah Mirip Gajah Pengemis Dianggap Dewa Ganesa - Salah seorang pria diIndia sekarang ini tengah menjadi perbincangan hangat, setelah dirinya dianggap sebagai titisan dewa Ganesha. Pria bernama Kanai Das yang mempunyai belali diwajah sehingga mirip gajah tersebut padahal hanyalah pengemis yang kerap memintauluran tangan manusia untuk makan sehari-hari malah dipuja oleh beberapa masyarakat yang menganggap dirinya adalah seorang pria suci.
Diketahui, jika pengemis ini mempunyai penyakit langka. Wajah Mirip Gajah Pengemis Dianggap Dewa oleh beberapa masyarakat yang ada di wilayah Baruipur. Kanai Das sendiri merupakan warga yang berasal dari Baruipur, ia semenjak lahirmemang mempunyai penyakit aneh dan langka, dimana banyak sekali daging yang tumbuh di wajah, tangan, dan badannya. Sehingga daging yang tumbuh diwajah membuat dirinya seperti gajah, yang dianggap oleh masyarakat jika dirinya merupakan titisan dewa ganesha. Malahan, ia pun kerap mendapatkan panggilan Manusia Gajah.
Walaupun ia banyak yang menyembah, akan tetapi Kanai tak mau terus diperlakukan seperti itu ia hanya ingin jika penyakitnya yang aneh tersebut bisa hilang dan sembuh. Pasalnya, selama ini ia merasakan kesulitan ketika makan maupun minum, apalgi ia juga sangatsusah berbicara dengan baik. Kanai mengungkapkan, jika dirinya alami penyakit langka Wajah Mirip Gajah ini semenjak ia lahir dan sampai sekarang semakin parah."Banyak orang beranggapan jika aku adalah titisan dewa Ganesha,karena tumbuh belalai di wajah," ucap Kanai kepada New York Post, hariSenin, (28/12/2015).
Sekedar diketahui, apabila penyakit yang diderita olehKanai Das Berwajah Gajah di dunia kedokteran adalah neurofibromatosis, dimana sisi kanan pada wajah pengemis asal India tersebut melorot sampai ke dadanya. sampai sekarang ia terus berusaha supaya sembuh dari penyakit langka ini.
Sumber: kaskus,co,id
0 Response to "Wajah Mirip Gajah, Pengemis Dianggap Dewa Ganesa"
Post a Comment
Hay sobat, jangan lupa tinggalkan komentar ya, karena komentar sobat sangat bermanfaat bagi kelangsungan blog ini.
Berkomentarlah dengan bijak tanpa menyinggung pihak lain, tanpa unsur sata dan pornografi.