Polisi Bejat, Bius dan Setubuhi Remaja 18 Tahun

Kasus pelecehan seksual semakin marak terjadi. Pelaku dan korban pelecehan seksual pun beragam, mulai dari anak-anak hingga tua, yang miskin hingga yang berpangkat. Seperti kasus pelecehan seksual yang terjadi di Medan ini, Polisi yang seharusnya jadi panutan dan pelindung masyarakat malah melakukan tindakan yang bejat dan tidak terpuji. Polisi tersebut bernama Frengky.

Frengky adalah seorang oknum polisi bejat yang berpangkat Bhayangkara Dua (Bharada). Ia nekat membius dan mencabuli gadis berusia 18 tahun yang berinisial VAL di sebuah hotel melati di kawasan Jalan Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara.

Berdasarkan pengakuan korban, dirinya saat itu dijemput oleh anggota Brimob Polda Sumatera Utara itu ke rumahnya, dan pelaku mengaku ingin mengajak dirinya mengambil pakaian di kawasan Medan Johor.

Saat dalam perjalanan VAL dibawa ke hotel dengan alasan mau ketemu dengan temannya dan Polisi bejat itu memesan kamar. Saat di dalam kamar tersebut VAL di kasih air mineral, VAL yang tidak tahu kalau didalam air tersebut sudah dikasih obat bius langsung meminum air tersebut dan kemudia tidak sadarkan dirĂ­.

Saat tak sadarkan diri, korban ternyata di setubuhi oleh pelaku. Hingga akhirnya dirinya tersadar tanpa benang sehelai pun di tubuhnya. Saat korban bertanya pada pelaku, pelaku hanya menjawab akan bertanggung jawab.

Korban sudah di visum di Rumah Sakit Pirngadi, Medan untuk melengkapi bukti pelaporannya ke pihak kepolisian. Ayah korban, Puji, berharap agar Kapolda Sumatera Utara segera menindak dan memecat pelaku dari keanggotaan polri dan memberikan hukuman yang setimpal.

Judul : Polisi Bejat, Bius dan Setubuhi Remaja 18 Tahun
Sumber : okezone[.]com
Gambar : health[.]liputan6[.]com

Related Posts:

0 Response to "Polisi Bejat, Bius dan Setubuhi Remaja 18 Tahun"

Post a Comment

Hay sobat, jangan lupa tinggalkan komentar ya, karena komentar sobat sangat bermanfaat bagi kelangsungan blog ini.
Berkomentarlah dengan bijak tanpa menyinggung pihak lain, tanpa unsur sata dan pornografi.